Ilmuguru.org - Kali ini Kementrian Aparatur Negara dan Repormasi Birokrasi (Kemenpan-RB) sedang dalam mempersiapkan diri untuk membuka kembali Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018.
Pembukaan CPNS kali ini kemungkinan akan dilakukan karena masih banyak kementrian dan lembaga pemerintahan baik dari pusat sendiri maupun di daerah-daerah yang sedang membutuhkan PNS yang baru.
Untuk Tanggal CPNS 2018 sendiri sampai sekarang ini masih belum di pastikan karena pada bulan Februari 2018 nanti, Kemepan akan mengadakan verifikasi dan akan di lanjutkan dengan rapat koordinasi dengan berbagai macam instansi.
Asman sendiri menjelaskan, sampai saat ini pihak-nya sendiri pun masih melakukan perhitungan untuk kebutuhan di masing-masing kementrian dan lembaga serta di pemerintah daerah yang terkait jika masih memang memerlukan. Jikalau sudah selesai dalam perhitungannya sendiri, maka secara pasti informasinya akan segera di umumkan ke publik.
Kemenpan-RB Mengusulkan sendiri bahwasanya kami masih membutuhkan kuota sebesar 250 ribu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk di kerjakan di pusat dan di daerah pada tahun 2018 nanti. Untuk jumlah tersebut, pemerintah akan memperioritaskan untuk profesi tenaga kependidikan dan tenaga kesehatan. Dan sebenarnya untuk kepastian jumlah yang dibutuhkan masih menunggu kajian dari kementrian keuangan dan Kemenpan-RB. Untuk dibukanya kembali para calon CPNS tersebut guna untuk menutupi formasi-formasi yang di tinggalkan oleh para PNS yang sudah pensiun.
Setelah mengajukan usulan tersebut Kementrian PANRB akan melakuakn verifikasi yang disesuaikan dengan rencana strategis di setiap daerah. Setiawan sendiri melanjutkan bahwa verifikasi ini akan di proses di kementrian PANRB pada bulan Februari dan Maret mendatang maka pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai macam instansi untuk mendapatkan kepastian bahwa kapan bisa membuka kembali Rekrutmen CPNS 2018 ini.
Untuk sekedar info bahwa dapat di pastikan dari 250 ribu posisi yang di usulkan pada 2018 ini, maka sebanyak 38 ribu akan di buka untuk pemerintahan pusat.
Untuk tahun ini sangat di prioritaskan CPNS 2018 sebagai guru dan Tenaga Kesehatan. Hal ini sudah di nyatakan langsung oelh Bpk. Setiawan (deputi Bidang Sumber Daya Manusia SDM dan Aparatur Kemanpan-RB). "Prioritasnya masih guru dan tenaga kesehatan . Untuk kompisisi, lebih banyak untuk daerah Pemda, sebanyak 250 ribu untuk daerah Pemda dan sisanya di pusat" Kata Bpk. Setiawan.
Selain dari ke dua jabatan yang sudah disebutkan di atas Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan lebih banyak untuk jabatan Teknis yang sudah memiliki kemampuan khusus.
Kalau untuk jabatan Administrasi di rasa kali ini sudah cukup. Kata Bpk. Setiawan, Bogor seperti yang sudah di lansir oleh Tribunnews.com
Adapun yang telah menjadi dasar untuk seleksi CPNS 2018 akan lebih di utamakan pada Guru dan Tenaga Kesehatan (Tenaga Fungsional) maupun Tenaga Teknis. Oleh sebab itu berdasarkan data pada kementrian, untuk jumlah ASN di bidang administrasi terbanyak dengan percentase 37,7% dari jumlah ASN di seluruh Indonesia dan di posisi kedua di isi oleh bidang guru sebanyak 37.6% dan untuk sementara pada jabatan teknis hanya sebesar 8.5% dan terakhir yaitu tenaga kerja hanya sebesar 6% saja.
Setiawan sendiri menyebutkan bawah pada tahun 2018 pemerintah akan terus melakuakn seleksi CPNS dengan menggunakan sistim Zero Growth. Untuk sementara ini kementrian PAN-RB belum mencabut moratorium. untuk itu ASN akan tetap di sesuaikan dengan jumlah pegawai yang akan memasuki masa pensiun dari tahun ketahun.
Pembukaan CPNS kali ini kemungkinan akan dilakukan karena masih banyak kementrian dan lembaga pemerintahan baik dari pusat sendiri maupun di daerah-daerah yang sedang membutuhkan PNS yang baru.
Untuk Tanggal CPNS 2018 sendiri sampai sekarang ini masih belum di pastikan karena pada bulan Februari 2018 nanti, Kemepan akan mengadakan verifikasi dan akan di lanjutkan dengan rapat koordinasi dengan berbagai macam instansi.
Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 Memperioritaskan Guru, Tenaga Kesehatan dan Jabatan Teknis
Asman sendiri menjelaskan, sampai saat ini pihak-nya sendiri pun masih melakukan perhitungan untuk kebutuhan di masing-masing kementrian dan lembaga serta di pemerintah daerah yang terkait jika masih memang memerlukan. Jikalau sudah selesai dalam perhitungannya sendiri, maka secara pasti informasinya akan segera di umumkan ke publik.
Kemenpan-RB Mengusulkan sendiri bahwasanya kami masih membutuhkan kuota sebesar 250 ribu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk di kerjakan di pusat dan di daerah pada tahun 2018 nanti. Untuk jumlah tersebut, pemerintah akan memperioritaskan untuk profesi tenaga kependidikan dan tenaga kesehatan. Dan sebenarnya untuk kepastian jumlah yang dibutuhkan masih menunggu kajian dari kementrian keuangan dan Kemenpan-RB. Untuk dibukanya kembali para calon CPNS tersebut guna untuk menutupi formasi-formasi yang di tinggalkan oleh para PNS yang sudah pensiun.
Setelah mengajukan usulan tersebut Kementrian PANRB akan melakuakn verifikasi yang disesuaikan dengan rencana strategis di setiap daerah. Setiawan sendiri melanjutkan bahwa verifikasi ini akan di proses di kementrian PANRB pada bulan Februari dan Maret mendatang maka pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai macam instansi untuk mendapatkan kepastian bahwa kapan bisa membuka kembali Rekrutmen CPNS 2018 ini.
Untuk sekedar info bahwa dapat di pastikan dari 250 ribu posisi yang di usulkan pada 2018 ini, maka sebanyak 38 ribu akan di buka untuk pemerintahan pusat.
Untuk tahun ini sangat di prioritaskan CPNS 2018 sebagai guru dan Tenaga Kesehatan. Hal ini sudah di nyatakan langsung oelh Bpk. Setiawan (deputi Bidang Sumber Daya Manusia SDM dan Aparatur Kemanpan-RB). "Prioritasnya masih guru dan tenaga kesehatan . Untuk kompisisi, lebih banyak untuk daerah Pemda, sebanyak 250 ribu untuk daerah Pemda dan sisanya di pusat" Kata Bpk. Setiawan.
Selain dari ke dua jabatan yang sudah disebutkan di atas Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan lebih banyak untuk jabatan Teknis yang sudah memiliki kemampuan khusus.
Kalau untuk jabatan Administrasi di rasa kali ini sudah cukup. Kata Bpk. Setiawan, Bogor seperti yang sudah di lansir oleh Tribunnews.com
Adapun yang telah menjadi dasar untuk seleksi CPNS 2018 akan lebih di utamakan pada Guru dan Tenaga Kesehatan (Tenaga Fungsional) maupun Tenaga Teknis. Oleh sebab itu berdasarkan data pada kementrian, untuk jumlah ASN di bidang administrasi terbanyak dengan percentase 37,7% dari jumlah ASN di seluruh Indonesia dan di posisi kedua di isi oleh bidang guru sebanyak 37.6% dan untuk sementara pada jabatan teknis hanya sebesar 8.5% dan terakhir yaitu tenaga kerja hanya sebesar 6% saja.
Setiawan sendiri menyebutkan bawah pada tahun 2018 pemerintah akan terus melakuakn seleksi CPNS dengan menggunakan sistim Zero Growth. Untuk sementara ini kementrian PAN-RB belum mencabut moratorium. untuk itu ASN akan tetap di sesuaikan dengan jumlah pegawai yang akan memasuki masa pensiun dari tahun ketahun.
Mau donasi lewat mana?
Kalau sudah melakukan DONASI silahkan hubungi ke no Whatshapp ini ya : WA-IG
Paypal
Bank BRI - An.Sarif Hidayatullah / Rek : 3702-0104-7715-536
DONASI ANDA PENTING UNTUK KAMI
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi "SEIKLASNYA" dengan klik tanda panah di atas. Alasannya Donasi klik DISINI
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi "SEIKLASNYA" dengan klik tanda panah di atas. Alasannya Donasi klik DISINI
CERITA KISAH SUKSES SAYA JADI PNS
ReplyDeleteAssalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan saya seorang guru honorer di Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar di SD NEGERI 009 di banjarmasin mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-2174-0123 dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk DR HERMAN M.si No Hp 0853-2174-0123. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wb...
Post a Comment